Ada Jangan Dimakan Kalau Tak Ada Baru Dimakan: Mitos atau Fakta?

Hello, Readers! Siapa yang tidak suka makanan? Makanan adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Namun, ada mitos yang beredar bahwa “ada jangan dimakan kalau tak ada baru dimakan”. Apakah benar atau hanya mitos belaka? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mitos atau Fakta?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan “ada jangan dimakan kalau tak ada baru dimakan”. Mitos ini mengatakan bahwa makanan yang sudah disimpan di dalam lemari es atau di dalam kulkas dan kemudian dipanaskan dan dimakan lagi, dapat menyebabkan keracunan makanan atau bahkan kematian.

Namun, sebenarnya hal ini merupakan mitos belaka. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), makanan yang sudah dimasak dan kemudian disimpan di dalam lemari es atau di dalam kulkas dalam waktu yang tepat, masih bisa dimakan lagi tanpa menyebabkan keracunan makanan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah waktu penyimpanan makanan tersebut. USDA merekomendasikan agar makanan yang sudah dimasak dan kemudian disimpan di dalam lemari es atau di dalam kulkas, tidak boleh disimpan lebih dari 4 hari. Jadi, jika makanan sudah disimpan selama lebih dari 4 hari, sebaiknya jangan dimakan lagi.

Bagaimana Cara Menyimpan Makanan dengan Benar?

Untuk mencegah keracunan makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan makanan di dalam lemari es atau di dalam kulkas. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Pastikan suhu lemari es atau kulkas cukup dingin

Pastikan suhu lemari es atau kulkas diatur pada suhu yang tepat, yaitu 0-4 derajat Celsius. Jangan terlalu memasukkan makanan ke dalam lemari es atau di dalam kulkas sehingga suhu menjadi naik.

2. Gunakan wadah yang tepat

Gunakan wadah yang tahan air dan kedap udara saat menyimpan makanan di dalam lemari es atau di dalam kulkas. Sebaiknya gunakan wadah yang bisa ditutup rapat.

3. Simpan makanan dalam ukuran kecil

Jangan menyimpan makanan dalam jumlah yang terlalu banyak di dalam satu wadah. Sebaiknya simpan makanan dalam ukuran kecil agar lebih mudah dikonsumsi dan tidak mudah rusak.

4. Tandai tanggal penyimpanan

Tandai tanggal penyimpanan makanan di dalam lemari es atau di dalam kulkas agar lebih mudah untuk diketahui kapan makanan tersebut harus dikonsumsi atau dibuang.

Apa yang Terjadi Jika Makanan Sudah Kadaluarsa?

Jika makanan sudah melewati tanggal kadaluarsa, sebaiknya jangan dimakan lagi. Makanan yang sudah kadaluarsa dapat menyebabkan keracunan makanan atau bahkan kematian. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa makanan sebelum membeli atau mengonsumsinya.

Kesimpulan

Ada jangan dimakan kalau tak ada baru dimakan ternyata hanya mitos belaka. Makanan yang sudah dimasak dan kemudian disimpan di dalam lemari es atau di dalam kulkas dalam waktu yang tepat, masih bisa dimakan lagi tanpa menyebabkan keracunan makanan. Namun, pastikan untuk menyimpan makanan dengan benar dan memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum membeli atau mengonsumsinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!