Proses Sidang Resmi BPUPKI: Cara Membentuk Dasar Negara Indonesia

Introduction

Hello Readers, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan oleh BPUPKI dalam membentuk dasar negara Indonesia. Sidang ini merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia, karena dari sidang ini lahirlah dasar negara Indonesia yang kita kenal saat ini.

Pendahuluan

BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sidang BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Gedung Jawa Hokokai, Jakarta. Sidang ini dihadiri oleh 62 orang tokoh bangsa yang mewakili berbagai suku, agama, dan golongan.

Pembukaan Sidang

Sidang BPUPKI dibuka oleh Soekarno, yang pada saat itu menjabat sebagai ketua BPUPKI. Dalam pidatonya, Soekarno menyampaikan tujuan dari sidang BPUPKI yaitu untuk membahas dasar negara Indonesia yang akan menjadi landasan bagi kemerdekaan Indonesia.

Pembentukan Panitia Kecil

Setelah pembukaan sidang, dilakukan pemilihan panitia kecil yang bertugas untuk menyusun rancangan dasar negara Indonesia. Panitia kecil ini terdiri dari 9 orang yang dipimpin oleh Soekarno.

Pembahasan Rancangan Dasar Negara Indonesia

Selama sidang BPUPKI, panitia kecil membahas rancangan dasar negara Indonesia yang disusun oleh Ir. Soekarno. Pada tanggal 31 Mei 1945, rancangan dasar negara Indonesia ini disahkan oleh sidang BPUPKI.

Isi Rancangan Dasar Negara Indonesia

Rancangan dasar negara Indonesia yang disusun oleh Ir. Soekarno terdiri dari empat asas yaitu nasionalisme, internasionalisme, kemanusiaan, dan ketuhanan. Asas nasionalisme menegaskan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Asas internasionalisme menegaskan bahwa Indonesia harus menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain. Asas kemanusiaan menegaskan bahwa Indonesia harus menghormati hak asasi manusia. Sedangkan asas ketuhanan menegaskan bahwa Indonesia harus berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa.

Pembahasan Lainnya

Selain membahas rancangan dasar negara Indonesia, sidang BPUPKI juga membahas tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, dan bahasa nasional. Hasil dari pembahasan ini kemudian dijadikan acuan dalam pembentukan negara Indonesia.

Kesimpulan

Sidang BPUPKI merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia karena dari sidang ini lahirlah dasar negara Indonesia yang kita kenal saat ini. Sidang ini dihadiri oleh tokoh-tokoh bangsa yang mewakili berbagai suku, agama, dan golongan. Selama sidang, dibahas rancangan dasar negara Indonesia yang disusun oleh Ir. Soekarno dan disahkan oleh sidang BPUPKI. Rancangan dasar negara Indonesia ini terdiri dari empat asas yaitu nasionalisme, internasionalisme, kemanusiaan, dan ketuhanan.