Fase-Fase Perkembangan Ilmu Antropologi

Pengantar

Hello Readers, dalam artikel ini kita akan membahas tentang fase-fase perkembangan ilmu antropologi. Sebelum kita memulai, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu antropologi. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia, budaya, dan perilaku manusia dari waktu ke waktu dan tempat ke tempat.

Fase Pertama: Antropologi Fisik

Fase pertama dalam perkembangan ilmu antropologi adalah antropologi fisik. Fase ini dimulai pada abad ke-19 dan fokus utamanya adalah pada bentuk fisik manusia dan bagaimana manusia berevolusi dari waktu ke waktu. Antropolog seperti Charles Darwin dan Ernst Haeckel adalah tokoh utama dalam fase ini. Mereka mengembangkan konsep tentang seleksi alam dan teori tentang asal-usul manusia.

Fase Kedua: Antropologi Sosial

Fase kedua dalam perkembangan ilmu antropologi adalah antropologi sosial. Fase ini dimulai pada awal abad ke-20 dan fokus utamanya adalah pada budaya dan masyarakat manusia. Antropolog seperti Bronislaw Malinowski dan Franz Boas adalah tokoh utama dalam fase ini. Mereka mengembangkan metode etnografi untuk mempelajari budaya dan masyarakat manusia secara mendalam.

Fase Ketiga: Antropologi Terapan

Fase ketiga dalam perkembangan ilmu antropologi adalah antropologi terapan. Fase ini dimulai pada tahun 1940-an dan fokus utamanya adalah pada aplikasi ilmu antropologi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Antropolog terapan bekerja di bidang-bidang seperti pengembangan produk, pemasaran, kesehatan masyarakat, dan pengembangan organisasi.

Fase Keempat: Antropologi Postmodern

Fase keempat dalam perkembangan ilmu antropologi adalah antropologi postmodern. Fase ini dimulai pada tahun 1980-an dan fokus utamanya adalah pada kritik terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh ilmu antropologi. Antropolog seperti Clifford Geertz dan Michel Foucault adalah tokoh utama dalam fase ini. Mereka mengkritik ide bahwa ilmu antropologi dapat menghasilkan pengetahuan yang objektif dan universal.

Fase Kelima: Antropologi Digital

Fase kelima dalam perkembangan ilmu antropologi adalah antropologi digital. Fase ini dimulai pada tahun 2000-an dan fokus utamanya adalah pada penggunaan teknologi digital dalam mempelajari manusia dan budaya. Antropolog seperti dan Mike Fortun dan Gabriella Coleman adalah tokoh utama dalam fase ini. Mereka mengembangkan metode baru untuk mempelajari manusia dan budaya melalui internet dan media digital.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang fase-fase perkembangan ilmu antropologi dari fase antropologi fisik hingga antropologi digital. Setiap fase memiliki fokus dan metode yang berbeda dalam mempelajari manusia dan budaya. Namun, semua fase tersebut memberikan kontribusi penting dalam perkembangan ilmu antropologi dan membantu kita memahami diri kita sendiri dan masyarakat di sekitar kita dengan lebih baik.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!