Hello, Readers! Kali ini kita akan membahas tentang peribahasa. Peribahasa adalah ungkapan yang mengandung makna tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat secara singkat dan mudah diingat. Namun, apakah kamu tahu peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Air tenang menghanyutkan
Paragraf tersebut menceritakan tentang sebuah situasi yang terlihat tenang dan damai, namun sebenarnya menyimpan bahaya yang besar. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “air tenang menghanyutkan”. Artinya, sesuatu yang terlihat tenang belum tentu aman.
2. Ada udang di balik batu
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa ada sesuatu yang disembunyikan atau tidak terlihat dengan jelas. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “ada udang di balik batu”. Artinya, ada sesuatu yang tersembunyi dan bisa mengejutkan.
3. Bagai air di daun keladi
Paragraf tersebut menceritakan tentang sesuatu yang tidak mempengaruhi keadaan atau situasi secara signifikan. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “bagai air di daun keladi”. Artinya, tidak mempengaruhi atau tidak berdampak besar.
4. Bagaikan pinang dibelah dua
Paragraf tersebut menceritakan tentang dua hal yang sangat berbeda atau bertolak belakang. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “bagaikan pinang dibelah dua”. Artinya, sangat berbeda atau bertolak belakang.
5. Darah daging tidak akan mengkhianati
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa hubungan keluarga sangat kuat dan saling mendukung. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “darah daging tidak akan mengkhianati”. Artinya, hubungan keluarga sangat kuat dan saling mendukung.
6. Habis manis sepah dibuang
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa segala sesuatu akan berakhir dan ada saatnya harus berpisah. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “habis manis sepah dibuang”. Artinya, saat sesuatu habis, tidak ada yang tersisa.
7. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga
Paragraf tersebut menceritakan tentang konsekuensi dari tindakan kecil yang bisa berdampak besar. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”. Artinya, tindakan kecil bisa berdampak besar.
8. Malu bertanya sesat di jalan
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa bertanya jika tidak tahu akan lebih baik daripada tersesat atau melakukan kesalahan. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “malu bertanya sesat di jalan”. Artinya, lebih baik bertanya jika tidak tahu agar tidak membuat kesalahan besar.
9. Nasi sudah menjadi bubur
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa suatu keadaan atau situasi sudah sangat sulit untuk diubah atau diperbaiki. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “nasi sudah menjadi bubur”. Artinya, suatu keadaan sudah sangat sulit untuk diubah atau diperbaiki.
10. Seperti anjing dengan kucing
Paragraf tersebut menceritakan tentang dua hal yang sangat tidak cocok atau bertolak belakang. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “seperti anjing dengan kucing”. Artinya, sangat tidak cocok atau bertolak belakang.
11. Seperti mencari jarum di tumpukan jerami
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa mencari sesuatu yang sangat sulit atau hampir tidak mungkin. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “seperti mencari jarum di tumpukan jerami”. Artinya, mencari sesuatu yang sangat sulit atau hampir tidak mungkin.
12. Sambil menyelam minum air
Paragraf tersebut menceritakan tentang kemampuan seseorang dalam mengatasi masalah atau tugas dengan multitasking. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “sambil menyelam minum air”. Artinya, melakukan dua hal sekaligus.
13. Seperti air dan minyak
Paragraf tersebut menceritakan tentang dua hal yang sangat berbeda dan tidak bisa disatukan. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “seperti air dan minyak”. Artinya, sangat berbeda dan tidak bisa disatukan.
14. Seperti katak dalam tempurung
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa seseorang hanya terfokus pada lingkungan atau keadaan yang sama dan tidak mengenal dunia luar. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “seperti katak dalam tempurung”. Artinya, hanya terfokus pada lingkungan yang sama dan tidak mengenal dunia luar.
15. Setitik embun membuat laut menjadi dangkal
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa tindakan kecil bisa berdampak besar. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “setitik embun membuat laut menjadi dangkal”. Artinya, tindakan kecil bisa berdampak besar.
16. Tak ada gading yang tak retak
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa tidak ada yang sempurna dan semua orang pasti memiliki kelemahan. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “tak ada gading yang tak retak”. Artinya, tidak ada yang sempurna dan semua orang pasti memiliki kelemahan.
17. Tangan kanan tidak akan tahu apa yang dilakukan tangan kiri
Paragraf tersebut menceritakan tentang seseorang yang melakukan sesuatu dengan diam-diam tanpa diketahui oleh orang lain. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “tangan kanan tidak akan tahu apa yang dilakukan tangan kiri”. Artinya, melakukan sesuatu dengan diam-diam tanpa diketahui oleh orang lain.
18. Tak kenal maka tak sayang
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa jika tidak mengenal seseorang atau sesuatu dengan baik, maka tidak akan merasa sayang atau peduli. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “tak kenal maka tak sayang”. Artinya, jika tidak mengenal seseorang atau sesuatu dengan baik, maka tidak akan merasa sayang atau peduli.
19. Terlalu banyak koki merusak bubur
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa terlalu banyak orang yang memiliki pendapat atau ide yang berbeda-beda bisa membuat keadaan menjadi kacau. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “terlalu banyak koki merusak bubur”. Artinya, terlalu banyak orang yang memiliki pendapat atau ide yang berbeda-beda bisa membuat keadaan menjadi kacau.
20. Tak ada rotan akar pun jadi
Paragraf tersebut mengandung makna bahwa seseorang harus bersikap kreatif dan bisa mengatasi masalah dengan cara yang tidak biasa. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah “tak ada rotan akar pun jadi”. Artinya, seseorang harus bersikap kreatif dan bisa mengatasi masalah dengan cara yang tidak biasa.
Kesimpulan
Peribahasa adalah ungkapan yang mengandung makna tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat secara singkat dan mudah diingat. Dalam artikel ini, kita telah mengetahui 20 peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf yang mengandung makna yang berbeda-beda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang peribahasa. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Rekomendasi:
- Ada Gula Ada Semut: Makna dan Filosofi di Balik Peribahasa… Apa Arti Sebenarnya dari Peribahasa Ada Gula Ada Semut? Hello Readers, siapa yang tidak kenal dengan peribahasa "ada gula ada semut"? Peribahasa ini sangat terkenal dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya arti…
- Peribahasa Nasib Baik: Keberuntungan yang Selalu Menyertai Apa itu Peribahasa Nasib Baik? Hello Readers, siapa yang tidak ingin memiliki nasib baik? Nasib baik adalah hal yang selalu diidamkan oleh setiap orang. Namun, tidak semua orang bisa memiliki keberuntungan dalam hidupnya. Namun, ada…
- 20 Peribahasa yang Sesuai dengan Ilustrasi Tersebut… PengantarHello Readers! Kali ini kita akan membahas peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi. Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat yang memiliki makna tersirat dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan 20 peribahasa…
- Mengenal Lebih Dekat Peribahasa "Tak Ada Rotan, Akar Pun… Apa Arti Sebenarnya dari Peribahasa Ini?Hello Readers! Siapa yang tidak mengenal peribahasa "tak ada rotan, akar pun jadi"? Peribahasa ini sangat populer di Indonesia dan digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang harus beradaptasi dengan…
- Ini Dia Arti Peribahasa Air Jernih Ikannya Jinak, Apa Saja? Apa Itu Peribahasa Air Jernih Ikannya Jinak?Hello Readers, kali ini kita akan membahas mengenai sebuah peribahasa yang cukup populer di Indonesia yaitu "air jernih ikannya jinak". Peribahasa ini memiliki makna yang cukup dalam dan sering…
- Peribahasa Panjang Tangan: Membahas Arti dan Makna dari… Hello Readers, Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas peribahasa yang sering kita dengar yaitu 'panjang tangan'. Apakah kamu juga sering mendengar atau bahkan mengucapkan peribahasa ini? Jika ya, maka kamu harus terus membaca artikel…
- Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi: Makna, Asal Usul, dan Contoh… Apa Makna Peribahasa "Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi"?Hello Readers! Kali ini kita akan membahas sebuah peribahasa yang sangat populer di Indonesia, yaitu "Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi". Apa sih makna dari peribahasa ini?…
- Peribahasa dan Artinya untuk Sekolah Dasar: Kunci Sukses… Peribahasa, Apa Itu?Hello Readers! Kalian pasti sudah familiar dengan peribahasa, kan? Peribahasa adalah kumpulan kata-kata bijak yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Bahasa Indonesia, terdapat banyak peribahasa yang harus kita ketahui dan pahami artinya. Peribahasa…
- Arti Peribahasa Bergantung pada Akar Lapuk: Apa yang Harus… Peribahasa Bergantung pada Akar Lapuk: Apa Artinya?Hello Readers! Apa kabar? Kita semua pasti sering mendengar peribahasa "bergantung pada akar lapuk". Namun, apakah kita benar-benar tahu artinya? Peribahasa ini mengandung makna bahwa suatu kebiasaan atau keadaan…
- Jangan Sampai Dilupakan: 20 Peribahasa tentang Kehidupan… Peribahasa Pertama: Jangan Lupa DaratanHello Readers! Kehidupan seringkali menghadirkan kesibukan dan rutinitas yang menjadikan kita lupa akan hal-hal yang mendasar. Seperti peribahasa, "jangan lupa daratan", yang mengingatkan kita untuk tidak melupakan hal-hal kecil dalam hidup…
- Peribahasa Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba: Arti dan Maknanya… Hello, Readers! Apa kabar hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang peribahasa yang sudah sangat populer di Indonesia, yaitu "Pucuk dicinta ulam pun tiba". Peribahasa ini memiliki makna yang sangat mendalam dan relevan dengan…
- Arti Peribahasa Bagai Bumi dan Langit yang Membedakan Kita… Bumi dan Langit: Lebih dari Sekadar FisikHello Readers, peribahasa bagai bumi dan langit sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, tahukah kamu bahwa peribahasa ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar perbedaan antara…
- Arti Peribahasa Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba: Menjadi Tuan di… Mengenal Lebih Dekat Peribahasa Pucuk Dicinta Ulam Pun TibaHello Readers! Peribahasa pucuk dicinta ulam pun tiba merupakan salah satu peribahasa yang cukup terkenal di Indonesia. Peribahasa ini memiliki makna yang sangat dalam dan berbeda-beda tergantung…
- Kebersihan Adalah Sebagian Dari Iman: 20 Peribahasa Tentang… Hello Readers, Mari Kita Bahas Tentang KebersihanKebersihan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, banyak peribahasa…
- Ungkapan yang Tepat untuk Melengkapi Paragraf Tersebut… Tips Menggunakan Ungkapan yang Tepat dalam Menulis Paragraf Hello Readers, selamat datang di artikel saya tentang ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah. Dalam menulis sebuah paragraf, terkadang kita mengalami kesulitan dalam menemukan kata-kata…
- Contoh Peribahasa Pendidikan yang Membangun Karakter Anak Peribahasa Sebagai Bagian dari PembelajaranHello Readers! Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama saat masih berada di usia anak-anak. Pendidikan tidak hanya sebatas mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan…
- konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut… Rahasia Konjungsi yang Tepat untuk Melengkapi Paragraf Kenapa Penting Memilih Konjungsi yang Tepat?Hai Readers! Apakah kamu pernah merasa bingung saat menulis sebuah paragraf dan tidak tahu konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut? Padahal, konjungsi…
- Peribahasa Nasi Sudah Menjadi Bubur: Arti dan Maknanya Hello Readers, Apa kabar hari ini?Apakah kalian pernah mendengar peribahasa "nasi sudah menjadi bubur"? Peribahasa ini sering digunakan oleh orang-orang untuk menggambarkan keadaan yang sulit untuk diperbaiki atau sudah terlambat untuk diubah. Dalam artikel ini,…
- Air Tenang Menghanyutkan Artinya: Belajar dari Kehidupan Mengapa Air Tenang Bisa Menjadi Menghanyutkan? Hello Readers! Kita semua pasti pernah melihat air yang tenang mengalir di sungai atau danau. Air yang tenang memang terlihat indah dan menenangkan, namun tahukah kamu bahwa air yang…
- Temukan Kecantikan Kata-kata Hujan Bahasa Jawa Mengapa Kata-kata Hujan Bahasa Jawa Menarik? Hello Readers! Apa kabar? Pernahkah kamu mendengar kata-kata hujan dalam bahasa Jawa? Bahasa Jawa memiliki kekayaan budaya yang sangat menarik dan salah satunya adalah bahasa Jawa yang indah. Salah…
- Peribahasa Tentang Pendidikan: Belajarlah dari Pengalaman Belajarlah dengan TekunHello Readers, pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dalam perjalanan pendidikan kita, kita perlu mengikuti banyak pembelajaran yang berbeda. Salah satu peribahasa tentang pendidikan yang paling terkenal adalah "Belajarlah dengan…
- Menjadi Arang atau Jadi Abu? Simak Kajian Peribahasa "Kalah… Hello Readers, peribahasa memang selalu menjadi bahan diskusi yang menarik. Kali ini, kita akan membahas peribahasa yang cukup terkenal yaitu "Kalah Jadi Abu Menang Jadi Arang". Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar peribahasa ini?…
- Arti Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga: Makna Filosofis di… PerkenalanHello Readers! Kita pasti sudah sering mendengar peribahasa "nila setitik rusak susu sebelanga". Namun, apa sebenarnya makna filosofis di balik peribahasa tersebut? Dalam artikel ini, kita akan membahas arti sebenarnya dari peribahasa tersebut.Asal Usul PeribahasaPeribahasa…
- Temukan Kata yang Tepat untuk Melengkapi Paragraf dengan… Hello Readers! Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam menemukan kata yang tepat untuk melengkapi paragraf? Menulis sebuah tulisan memang tidak mudah, terlebih lagi jika kita tidak mengetahui kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut. Namun,…
- Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Semester 1: Panduan Lengkap untuk… Mari Belajar Bahasa Jawa dengan Menyenangkan Hi Readers, selamat datang di artikel kami tentang materi bahasa Jawa kelas 5 semester 1. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci semua materi yang perlu Anda ketahui…
- Kata Serapan yang Tepat untuk Melengkapi Paragraf Tersebut… Kenapa Kita Harus Memilih Kata Serapan yang Tepat?Hello Readers! Apa kabar? Saat menulis sebuah artikel, terkadang kita menggunakan kata-kata asing atau serapan dari bahasa asing untuk memberikan variasi dan nuansa yang berbeda. Namun, kita harus…
- 10 Jawaban Bahasa Inggris Halaman 56 untuk Meningkatkan… PengantarHello Readers! Apakah kamu sedang belajar bahasa Inggris dan mencari jawaban untuk latihan di halaman 56? Tenang saja, artikel ini akan memberikan jawaban untuk membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Yuk simak!Jawaban Soal Nomor 1Pada…
- Air Tenang Menghanyutkan: Rahasia Ketenangan Hati di Tengah… Apa itu Air Tenang Menghanyutkan?Hi Readers! Apakah kamu pernah mendengar istilah "air tenang menghanyutkan"? Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut situasi di mana kita merasa tenang dan bahagia meski di tengah-tengah kekacauan atau masalah yang…
- Temukan Ide Utama dari Paragraf Pertama Apa itu Ide Utama? Pernahkah kamu membaca sebuah artikel atau buku dan merasa bingung dengan apa yang ingin disampaikan penulis? Mungkin kamu tidak dapat menemukan ide utama dari paragraf pertama. Ide utama adalah gagasan atau…
- 10 Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 24 yang Perlu… Memahami Materi Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 24Hello Readers, jika kamu sedang belajar bahasa Inggris di kelas 10, pastinya kamu sudah sampai pada halaman 24 bukan? Di halaman tersebut terdapat beberapa soal yang harus kamu…