Sebutkan Macam Macam Gerak Dasar Tari yang Harus Kamu Ketahui

Pengantar

Hello Readers, apakah kamu suka menari? Atau mungkin kamu tertarik untuk belajar menari? Sebelum kamu mulai menari, kamu harus tahu bahwa menari memerlukan gerakan yang tepat dan berirama. Gerakan-gerakan tersebut disebut dengan gerak dasar tari. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa macam gerak dasar tari yang harus kamu ketahui.

1. Gerakan Tendu

Gerakan tendu adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet. Tendu berasal dari bahasa Prancis yang artinya “menendang”. Gerakan ini dilakukan dengan menggerakkan kaki ke depan atau ke samping, lalu menarik kembali kaki ke posisi semula. Gerakan tendu dilakukan dengan kaki yang lurus dan jari-jari kaki yang direntangkan dengan baik.

2. Gerakan Plié

Gerakan plié adalah gerakan dasar tari yang juga sering digunakan dalam balet. Plié berasal dari bahasa Prancis yang artinya “melipat”. Gerakan ini dilakukan dengan menekuk lutut secara perlahan-lahan dan kemudian kembali ke posisi berdiri. Gerakan plié biasanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum memulai gerakan-gerakan tari lainnya.

3. Gerakan Jeté

Gerakan jeté adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet dan tari kontemporer. Jeté berasal dari bahasa Prancis yang artinya “melompat”. Gerakan ini dilakukan dengan melompat dari satu kaki ke kaki yang lainnya. Gerakan jeté biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang elegan dan kesan melompat yang dinamis.

4. Gerakan Chassé

Gerakan chassé adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam tari jazz dan tari kontemporer. Chassé berasal dari bahasa Prancis yang artinya “mengejar”. Gerakan ini dilakukan dengan melangkah ke depan dengan satu kaki, kemudian mengikuti dengan kaki yang lainnya dan mengejar kaki pertama. Gerakan chassé biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang dinamis dan kesan mengejar yang dramatis.

5. Gerakan Pas De Bourrée

Gerakan pas de bourrée adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet dan tari kontemporer. Pas de bourrée berasal dari bahasa Prancis yang artinya “langkah-langkah kecil”. Gerakan ini dilakukan dengan mengambil tiga langkah ke samping dengan kaki yang sama, kemudian berganti kaki dan mengambil tiga langkah ke samping dengan kaki yang lainnya. Gerakan pas de bourrée biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang elegan dan kesan gerakan yang lembut.

6. Gerakan Pirouette

Gerakan pirouette adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet dan tari kontemporer. Pirouette berasal dari bahasa Prancis yang artinya “berputar”. Gerakan ini dilakukan dengan memutar tubuh dengan satu kaki sebagai porosnya. Gerakan pirouette biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang elegan dan kesan putaran yang dinamis.

7. Gerakan Arabesque

Gerakan arabesque adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet. Arabesque berasal dari bahasa Prancis yang artinya “gaya Arab”. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat satu kaki ke belakang dan menekuk lutut, kemudian membentuk sudut yang tepat dengan kaki yang lainnya. Gerakan arabesque biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang elegan dan kesan posisi yang tegap.

8. Gerakan Grand Battement

Gerakan grand battement adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet. Grand battement berasal dari bahasa Prancis yang artinya “menendang tinggi”. Gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kaki dengan lurus ke depan atau ke samping sejauh mungkin, kemudian menurunkan kembali kaki ke posisi semula. Gerakan grand battement biasanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum memulai gerakan-gerakan tari lainnya.

9. Gerakan Torsion

Gerakan torsion adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam tari kontemporer. Torsion berasal dari bahasa Latin yang artinya “memutar”. Gerakan ini dilakukan dengan memutar tubuh ke arah yang berlawanan dengan kaki yang digunakan sebagai porosnya. Gerakan torsion biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang dinamis dan kesan gerakan yang lembut.

10. Gerakan Chaine Turn

Gerakan chaine turn adalah gerakan dasar tari yang sering digunakan dalam balet. Chaine turn berasal dari bahasa Prancis yang artinya “berputar kecil”. Gerakan ini dilakukan dengan berputar kecil dengan satu kaki sebagai porosnya. Gerakan chaine turn biasanya dilakukan dengan gerakan lengan yang elegan dan kesan putaran yang dinamis.

Kesimpulan

Itulah beberapa macam gerak dasar tari yang harus kamu ketahui sebelum mulai menari. Dengan menguasai gerakan-gerakan dasar tersebut, kamu akan lebih mudah untuk mengikuti gerakan-gerakan tari yang lebih kompleks. Ingatlah untuk selalu berlatih dan mengembangkan kemampuan tari kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!