Tomat Flavr Savr: Tomat Pertama yang Diubah Genetik

Apa itu Tomat Flavr Savr?

Hi Readers, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tomat Flavr Savr. Apakah kalian pernah mendengar tentang tomat ini sebelumnya? Tomat Flavr Savr adalah tomat pertama yang diubah genetik untuk keperluan komersial. Tomat ini diubah untuk memiliki masa simpan yang lebih lama dan lebih tahan terhadap kerusakan.

Cara Pembuatan Tomat Flavr Savr

Tomat Flavr Savr diubah melalui teknologi DNA rekayasa genetik. Gen yang bertanggung jawab atas proses pematangan tomat diidentifikasi dan dipisahkan. Kemudian, gen tersebut dimodifikasi sehingga tomat bisa bertahan lebih lama dan tahan terhadap kerusakan.

Keuntungan Tomat Flavr Savr

Tomat Flavr Savr memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan tomat biasa. Pertama, tomat Flavr Savr memiliki masa simpan yang lebih lama. Kedua, tomat ini lebih tahan terhadap kerusakan fisik dan bakteri. Ketiga, tomat Flavr Savr juga memiliki rasa yang lebih manis dan lezat.

Kontroversi Tomat Flavr Savr

Meskipun tomat Flavr Savr memiliki beberapa keuntungan, teknologi DNA rekayasa genetik ini juga menimbulkan kontroversi. Beberapa orang mengkhawatirkan efek jangka panjang dari mengubah gen tomat. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang penggunaan pestisida yang lebih banyak pada tomat Flavr Savr.

Sejarah Tomat Flavr Savr

Tomat Flavr Savr dikembangkan oleh Calgene, sebuah perusahaan bioteknologi yang didirikan pada tahun 1980-an. Tomat ini pertama kali dipasarkan pada tahun 1994. Namun, pada akhirnya tomat Flavr Savr tidak berhasil di pasaran karena biaya produksi yang tinggi dan beberapa masalah teknis.

Tomat Flavr Savr di Era Modern

Saat ini, tomat Flavr Savr tidak lagi diproduksi secara komersial. Namun, teknologi rekayasa genetik masih digunakan dalam produksi makanan dan minuman lainnya. Beberapa produk yang dihasilkan dari rekayasa genetik antara lain kedelai, jagung, dan buah-buahan lainnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang tomat Flavr Savr, tomat pertama yang diubah genetik untuk keperluan komersial. Tomat ini diubah untuk memiliki masa simpan yang lebih lama dan lebih tahan terhadap kerusakan. Meskipun memiliki beberapa keuntungan, teknologi DNA rekayasa genetik ini juga menimbulkan kontroversi. Namun, meskipun tomat Flavr Savr tidak lagi diproduksi secara komersial, teknologi rekayasa genetik masih digunakan dalam produksi makanan dan minuman lainnya.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya